Aku mengagumimu yang kala itu telah bercelana abu-abu
Caramu menuangkan imajinasi dalam mengambar
Sikapmu yang hangat penuh teka-teki
Ternyata benar menjadi dewasa itu sulit
Tak bisa lagi bebas mengambar dirumahmu
Tak bisa lagi melihat seriusnya kamu mengejar nilai
Tak bisa lagi tertawa melihat dirimu yang kikuk namun menawan
Sesekali kita bertemu dalam satu lingkaran organisasi
Ternyata kamu masih menawan
Jauh lebih menawan
Hingga tergelitik relung ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar