Cahayamu mercusuar..
Menuntun kapal yang akan mengarungi samudra luas
Ada atau tidak adanya kapal dilaut, dirimu slalu setia..
Setia memancarkan cahaya yang terang
Dirimu tak pernah berseru menginginkan nakhoda kapal menggunakanmu sebagai penuntun arah
Kamu hanya ada berdiri tegak disana
dan dengan ikhlas bersedia menunggu kepada siapa saja yang mengerti adanya dirimu
Dirimu juga tak pernah mengeluh bila nakhoda tak mengindahkanmu
Hanya menyadari sepenuhnya bahwa kamu hanya menyediakan diri sebagai penuntun
penuntun bagi yang bersedia dituntun
Namun..
Kapal yang mengikuti petunjuknya akan sampai di tujuan dengan selamat
Bagaimana yang tidak? hmm smoga tak akan menabrak karang
Ya beginilah..
Setiap makhluk Allah berhak atas pilihannya masing-masing
Apakah memperhatikan atau abai akan petunjuk kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar