Jumat, 30 November 2012

2 perahu


Ada dua perahu yang menghampiriku
Namun keduanya masih abu - abu
Keduanya mengajakku ke daratan itu
Aku tak mau ini masih terlalu abu-abu

Aku masih betah di samudra
Memperbaiki diri dengan alam
Setelah dirasa cukup, aku akan menunggu kapal selam itu
Kapal selam yang akan membawaku perlahan menuju daratan dengan bahagia
Kapal selam yang tentu saja akan memperkecil kemungkinan untuk terhempas badai
Kapal selam yang juga akan melindungiku di bawah samudra

Senin, 26 November 2012

Sang Mercusuar

Cahayamu mercusuar..
Menuntun kapal yang akan mengarungi samudra luas
Ada atau tidak adanya kapal dilaut, dirimu slalu setia..
Setia memancarkan cahaya yang terang

Dirimu tak pernah berseru menginginkan nakhoda kapal menggunakanmu sebagai penuntun arah
Kamu hanya ada berdiri tegak disana
dan dengan ikhlas bersedia menunggu kepada siapa saja yang mengerti adanya dirimu

Dirimu juga tak pernah mengeluh bila nakhoda tak mengindahkanmu
Hanya menyadari sepenuhnya bahwa kamu hanya menyediakan diri sebagai penuntun
penuntun bagi yang bersedia dituntun

Namun..
Kapal yang mengikuti petunjuknya akan sampai di tujuan dengan selamat
Bagaimana yang tidak? hmm smoga tak akan menabrak karang

Ya beginilah..
Setiap makhluk Allah berhak atas pilihannya masing-masing
Apakah memperhatikan atau abai akan petunjuk kehidupan 

Selasa, 20 November 2012

tak bisa

tiba-tiba air asin itu menetes, aku kaget, ini bukan berasal dari mataku
melainkan..dari matamu .
namun, hatiku terlalu keras untuk kamu lunakkan dengan air itu
tak bisa lagi, sungguh .

apalagi mataku ini telah melihat
melihat kamu yang sekarang seperti memiliki dua pelabuhan
terkadang kamu pulang ke pelabuhan ini, terkadang ke pelabuhan yang disana
aku tak mau jadi salah satunya .

Senin, 19 November 2012

Jakarta fashion week : Threelogy

08 November 2012

Three Moslem Fashion Designers : 
Kak Ria Miranda, Kak Noni Zakiah dan Kak Restu Anggraini


                            Minang Heritage by Ria Miranda




                    Exotism of Mirah Lombok by Noni Zakiah




ketemu AMIIIIIING ! idola gila gue dari jaman SMP!




Goyor Contrary by Restu Anggraini



                                Cantik yah yang ini  :D






Senin, 12 November 2012

Menapaki jalan terjal yang berbeda arah .

Kata orang
Jodoh itu seperti cabang di pohon, memiliki arah berbeda namun akar tetap satu yaitu takdir.

Sabtu, 10 November 2012

saling penuh kesamaan atau saling melengkapi, mana yang lebih baik?

Suaramu bagus, aku tidak.. aku minder nyanyi didepan kamu
Kamu suka nyanyi, aku lebih suka membuat lirik, tapi payahnya aku kesulitan bermain gitar untuk menjadikannya lagu, tak seperti kamu yang memang hobi memainkan gitar

Kamu suka bola, aku tak mengerti tentang bola, offside-pun sampai sekarang aku tak pernah paham maksudnya
Tapi aku tau kamu sangat amat suka dengan klub Machester United, dan setauku pemain yang ganteng disitu yang aku hafal :D

Kamu addict dengan games, aku tidak
Tapi aku tak keberatan laptopku diisi dengan gamesmu dan kamu pasti tak tau betapa kamu terlihat sangat lucu ketika berekspresi kegirangan karena menang dan kesal karena kalah

Aku suka fashion, kamu tidak
Tapi aku tak pernah mengatur cara berpakaianmu, habis yang aku tau kamu slalu tampan di mataku
Dan aku bisa belajar kesederhanaan darimu

Aku slalu mempersiapkan hal-hal atau tugas dari jauh hari, menurutmu tak penting untuk lakukan itu, kamu lebih suka yang  instan, tapi hal itu selesai juga ditanganmu, karena aku tau kamu pintar bey, yaa kamu pintar di mataku

Aku mengebu-gebu untuk kuliah, sedangkan kamu untuk bangun saja sulit, maka aku yang slalu nelfonin kamu untuk membangunkanmu dan slalu mengecek ke kelasmu takut kalo kamu tak ikut perkuliahan

Kita sama sama humoris, merasa senang kalo sekitar kita tertawa, terhibur oleh tingkah laku kita.
Tapi terkadang amarahmu tak terkendali, aku pun yang menyadarkanmu untuk lebih sabar, tanganku ini slalu ku tepuk-tepuk halus di punggung bahumu agar kamu tau masih ada aku disampingmu.
Aku tau kamu juga sabar menghadapi aku yang cengeng ini,mendengarkan keluh kesahku, lalu kamu meletakkan ibu jarimu dipipiku untuk mengusap air mataku, menyadarkan kepalaku di bahumu yang kurus namun nyaman

Sedikit aja yaa aku menggambarkan kesamaan kita, aku bingung . aku sering bilang kamu cermin aku, kamu sayang aku, aku sayang kamu dan maksudku kita saling perbaiki sifat kita, inget kan kata Yang Diatas “bila ingin dapat jodoh yang baik, maka kitanya juga harus baik”

Aku coba belajar menjadi lebih baik, apa kamu melakukan itu juga?
Apa kamu tau dari ini semua banyak ketidaksamaan di antara kita, itu yang membuat kita bersama, saling melengkapi.

Sampai hadir dia
Seseorang yang menurutmu suaranya bagus
Sesama penyuka klub yang kamu puja itu, sampai akhirnya kamu pun menjadi memuja dia
Kamu tergoda dengan pesona yang lebih indah dengan orang yang banyak memiliki kesamaan denganmu

Kesabaranku ternyata berbatas dan akhirnya aku yang membuat keputusan, aku mundur .

Ingat pesanku yang aku tulis di telapak tangan kirimu menggunakan pulpen hitammu itu, ahh mungkin kamu lupa, tulisan itu kan tak permanen, pasti sudah terhapus sejak lama, ijinkan aku untuk mengingatkan kembali “Semoga kamu bisa mendapatkan yang menurutmu terbaik dan aku mohon perbaiki kesalahan kamu saat denganku untuk seseorang setelah aku”

semangat !



Nemuin kertas ini tetap rapih di binder, yap tulisan cakar bebek ini adalah tulisanku
Hal ini yang membuatku semangat dan tak berlarut dalam air asin itu

10.11.12

Kamu mengajakku kembali ke lautan?
Tidak, tidak bisa! aku sudah tenang di samudra lepas
Dan kamu sudah terlalu jauh dari jangkauanku

Aku masih tak percaya ini kamu yang dulu
Yaa..dulu saat kamu tak pernah membuatku tertusuk karang
Tapi..ini memang salahku yang terlalu jauh berenang menuju lautan
Dan tak pernah membuat rencana untuk membawa pelampung bila tenggelam, terhanyut dengan pesonamu