Rabu, 15 April 2015

Pasukan Kampret


Kami sahabatan nggak pernah drama.

Dulu pas putus,
Si kampret-kampret ini bukannya meluk gue, eh malah diem aja dengerin gue cerita sambil nangis
ya karena mereka ngga ngerti gue ngomong apaan
dan yang terpenting mereka tau gue malah makin kejer kalo dipeluk

Ngga pernah chat dengan kata-kata manis "iya cantik, iya sayang"
karena mereka tau  gue geli kalo di chat begitu
dan yang terpenting kami tau kalo kami saling membutuhkan

Waktu gue down karena suatu keadaan
Udah aja kami pesen telfon mas pizza, trus makan eskrim sepuasnya
Tanpa mereka bahas masalah itu, melegakan memang
dan yang terpenting mereka tau prinsip sederhana gue 'es krim bisa menyelesaikan masalah'

Pas gue memutuskan melakukan diet
Mereka bukannya dukung gue, malah bawa bahan-bahan makanan buat masak bareng
dan yang terpenting mereka tau gue agak tersiksa dengan diet itu

Gue pernah pacaran sama seseorang,
Pacarannya ngga ada setahun, diledekinnya sama merekanya tiga tahun
Sudahlah yang terpenting abis itu kami make up bareng trus diajakin karaokean ampe pagi

Kami bukan sahabat, lebih tepatnya uhmmm.. unbiological sisters

Minggu, 12 April 2015

Kepada Kamu yang Sepertinya Sedang Menjauh

Disini aku sadar sudah terlalu jauh untuk mengapaimu
terlalu rendah untuk berharap
terlalu menyepelekan waktu ketika bersamamu
dan entah sejak kapan aku mulai menyebut namamu sebelum kata amin

Ku mohon Wahai Sang Pemilik Cinta
Melalui setiap penjagaanMu ditiap harinya
Smoga dia baik-baik saja
Smoga dia berbahagia
Smoga dia segera menemuiku, sekali saja.

Kamis, 09 April 2015

Sebasi itukah cinta?

Mantan pacarku tidak banyak, 
hanya satu yang hampir menyentuh tahunan.
Sisanya ? Tak lebih dari 4 bulan.
Hingga sampailah aku dalam titik lelah
Lelah memulai lagi dan semakin skeptis dengan laki-laki
Berkenalan-Pendekatan- Menceritakan kesukaan dan ketidaksukaan- Ngedate- Jadian- Konflik- Putus
Sebasi itukah cinta?

Selasa, 07 April 2015

Kita

Kita, sesederhana hembusan angin yang menerpa wajah 
kala menggapai bias-bias cahaya mentari

Senin, 06 April 2015

I'm fine

Berapa persen kalimat "tidak apa-apa"
mengartikan benar-benar tidak apa-apa?