Rabu, 29 Juli 2015

Penyelamatan diri

Mendapati diri terjatuh telak didekapmu
Dekap semu dalam mimpi yang paling puisi
Mungkin dengan cara merelakanmu
Aku menyelamatkan diriku sendiri

Senin, 27 Juli 2015

Aku yang berubah

"Harusnya kamu bersyukur, belum tentu kamu kuat jika ada diposisinya"

Ya mungkin ada benarnya
Ya mungkin ada rencana terbaik dibalik ini
Tapi untuk saat ini masih terasa sulit
Pernah ikut UKM teaterpun tak bisa menyembunyikan raut wajah kecewaku
Faktanya ia tidak berubah, tapi malah aku !
Maafkan aku belum bisa jadi sahabat terbaik untukmu

Sabtu, 25 Juli 2015

Menjaga jarak

Bagaimana ini! perasaanku begitu membuncah 
Namun sayangnya diiringi dengan rasa yang terlalu kecut
Untuk itu aku sedang mencoba untuk menjaga jarak
Menjaga jarak jelas, tapi membohongi perasaan belum tentu

Kamis, 23 Juli 2015

Berzikir dengan jemariku

Seandainya kamu mau tahu.
Aku ingin mencapai hatimu.
Aku ingin bersujud satu shaf dibelakangmu.
Aku ingin kau menyambut jemari kananku, lalu berzikir dengannya.

Sungguh kamu telah menyentuh suatu ruang hampa,

Kamu berhasil menyentuh amygdalaku.

Rabu, 22 Juli 2015

Antara Harapan dan Kenyataan

Kata seorang teman "nggak semua yang lo mau, harus sesuai keinginan lo, belajar untuk menerima, belajar untuk bersyukur"
Agak sesuai dengan video youtube Islami yang satu ini.

"Antara Harapan dan Kenyataan" karya Want Production episode 13



Harus belajar untuk berpikir lebih matang
Harus belajar memilih yang terbaik
Harus belajar ikhlas
Harus belajar berkorban
Harus belajar berdamai dengan perasaan

Seperti di video "Berdamai dengan perasaan" karya Want Production episode 27
Link : https://www.youtube.com/watch?v=l9BH2968u0Y




Keliatannya memang sederhana, namun nyatanya tidaklah mudah
Tapi aku yakin, akan ada "akhir yang indah" 

Link : https://www.youtube.com/watch?v=OeCNJ3f8XPg





Senin, 20 Juli 2015

Menangislah

Menurut ahli biokimia dari Universitas Minnesota Wiliam seperti yang dikutip dari air mata yang bersifat perasaan jenis proteinnya lebih besar 20-25 persen disbanding air mata pemantulan apalagi kadar kalium adalah empat kali lipatnya.

Dengan menangis, maka kita dapat menghapus ketegangan syaraf pada tubuh dan akan membawa efek pada kesehatan yang sangat baik. Menangislah jika ingin menangis, menangis jika tangisan itu dapat membalut hati yang sedang galau. Jangan tahan air mata, jika kita akan merasa nyaman setelah menangis.

dan tahukah Anda, bahwa Tuhan menciptakan airmata kita tanpa pernah habis ? menangislah . . . itu tidak lemah . .
menangislah . . itu wajar . .
menangislah . . lepaskan semuanya . .

menangislah . .


-Falla Adinda-



Minggu, 19 Juli 2015

Mari perbaiki niat

"Gue berusaha memantaskan diri demi dia yang sedari SMA itu alim, tapi apa! kemarin dia baru jadian sama cewek lain"
Kala itu aku dan teman yang lain langsung tertawa, ia merengut.
"Lebih baik sekarang perbaiki niatnya aja, memperbaiki diri jangan semata-mata untuk dirinya, tapi untuk Allah"
Kataku
"Lagipula berarti lo udah ditunjukkin jalan sama Allah, kalau dia laki-laki yang 'bener' yaa yang nggak pacaran kan?"

Sabtu, 18 Juli 2015

Semenjak

Semenjak dinyamankan kamu, kepada yang lain aku tidak tertarik
Aku pernah berharap kita akan saling setia menunggu
Namun harapan itu kian samar
Apa jika aku tetap dengan harapan itu, masihkah semesta mau memihak kita?

Hai..kamu yang sekarang
Apapun yang terjadi kepadamu saat ini
Entah apa kamu sibuk mencari yang terbaik, ataukah sibuk memperbaiki diri
Dalam doaku "Tolong dampingi dia Ya Rabb"

Senin, 06 Juli 2015

Minggu, 05 Juli 2015

Alarm tahajudku

Awalnya aku tersesat dalam berantara keraguan
Hatiku surut carut marut
Aku sungguh kelam
Hingga kukenali engkau dalam takjub

Terima kasih untuk selalu mengingatkan
Terima kasih telah berdering untuk membangunkan
Terima kasih telah memberikan waktu istimewa untuk lebih dekat denganNya
Terima kasih alarm tahajudku

Sabtu, 04 Juli 2015

Berdamai dengan perasaan

Awal sapaanmu, hingga kita duduk bercengkrama dengan asiknya
Mengalir begitu saja, tanpa rasa, tanpa ada yang tersisa
Akupun tak tau sejak kapan di tiap ujung doaku tak lupa kuselipkan namamu
Diikuti dengan sering kalinya aku menukar air mata dengan keyakinan
Keyakinan bahwa lelaki yang ditakdirkanNya itu adalah kamu

Namun nyatanya..
Aku hanya beruntung lebih dulu bertemu denganmu
Aku hanya beruntung lebih dulu mengenal sifatmu yang istimewa
Aku hanya beruntung lebih dulu melakukan hal-hal seru bersamamu
Mungkin doaku tertumpuk dengan doa orang lain yang lebih mengharapkanmu

Maafkan menjadi sering marah tanpa alasan
Hal itu hanya refleks untuk menyembunyikan rasa yang tak seharusnya
Tenang, aku tak akan menuntut rasa yang telah kamu ambil
Yaa..mana mungkin aku sanggup mengganggu senyum malu khasmu itu
Aku akan mengikhlaskannya

Silahkan saling bersahutan, saling berkicau sana kemari dengan dirinya
Susunlah deretan terbaik menurutmu dan menurutNya
Hingga hadir ketetapan Sang Maha Pembolak-balik hati
Apakah itu dirinya, dengan orang baru yang lain, atau mungkin denganku?
Ahh.. masih saja aku ini

Seperti yang aku katakan, aku akan mengikhlaskan.
Lebih tepatnya akan mencoba untuk ikhlas
Karena aku tau wanita yang kau sering ceritakan itu lebih mencintaiNya
Sesuai kriteria utamamu bukan?
Aku lega..


Jumat, 03 Juli 2015

yang dicintaiNya

Jangan pernah memantaskan diri dengan alasan seseorang
Pantaskan diri untuk dirimu sendiri dan Sang Maha Pemilik Cinta
Hingga di waktu yang tepat, yang dicintaiNya akan mencintaimu

Kamis, 02 Juli 2015

Deretan

Hadirmu layaknya penyempurnaan sosok lelaki
Pelapang hati, penyegera tindakan
Namun yang kulupa ialah lelaki tak mungkin tanpa deretan pilihan

Rabu, 01 Juli 2015

Flipped

Terpikir pernah merasa bangga pernah merasakan berada disana
Menceritakan bahwa diriku hampir jadi pemenangnya
Ternyata itu palsu
Diposisi sebaliknya ternyata amat tidak mengenakan
Berusaha tampil baik
Namun tetap palsu
Untuk itu aku mundur teratur